Ilmu Kimia Dalam Buah Nanas

Sudah menjadi rahasia umum bahwa orang mencerna makanan untuk mendapatkan energi. Pada pandangan pertama, ini tampaknya menjadi proses satu arah. Anehnya, ada juga beberapa buah yang dapat memiliki efek merusak pada jaringan tubuh kita. Tentu saja, mereka tidak dapat mencerna kita sebagaimana kita dapat mencernanya. Tetapi sampai batas tertentu, mereka dapat memecah sel-sel mukosa kita.

Rahasia nanas
Kita semua tahu sensasi terbakar di mulut setelah kita makan nanas. Sulit untuk menghilangkannya, bahkan dengan minum air atau membilas mulut kita. Kadang-kadang, sedikit rasa sakit bisa bertahan sepanjang hari, dan persepsi rasa kita menjadi lebih buruk. Mengapa ini terjadi?

Ilmu Kimia Dalam Buah Nanas

Nanas mengandung enzim bromelain, yang memecah protein. Bromelain sebenarnya adalah campuran dua enzim dan beberapa zat lain dalam jumlah yang lebih kecil. Kemampuannya memecah protein digunakan dalam memasak, untuk membuat daging lebih empuk. (Namun, hanya nanas segar yang dapat digunakan untuk tujuan ini, karena enzim hancur dalam proses memasak).

Apa itu enzim?
Mari kita lihat sekilas tentang enzim. Kita sering mendengar kata ini di banyak iklan dan melihatnya di beberapa kemasan produk. Jadi apa itu enzim, lalu?
Untuk mempercepat banyak proses kimia penting, orang menggunakan katalis, yaitu zat yang secara signifikan dapat mempercepat reaksi kimia yang digunakan dalam industri. Sistem biologi juga tidak terbayngkan jika tanpa katalisis, karena banyak reaksi tidak dapat berlangsung tanpanya. Enzim adalah biokatalis yang bersifat protein.

Model dari Enzim pepsin

Beberapa sifat enzim
1. Enzim dapat mempercepat reaksi jutaan atau milyaran kali.
2. Biokatalis sangat spesifik dan hanya cocok untuk proses khusus (itulah sebabnya tidak mudah menggunakan enzim dalam industri).
3. Proses biokatalitik dapat dilakukan hanya dalam kondisi tertentu (misalnya suhu, keasaman).
4. Beberapa zat dapat meningkatkan aktivitas enzim, yang lain dapat membuatnya benar-benar tidak aktif.
5. Biokatalisis ada di setiap sel tubuh kita, dan perannya sangat tidak dapat dipisahkan. Kita juga membutuhkan enzim untuk mencerna makanan. Konsentrasi HCl di perut kita tidak cukup tinggi untuk memecah makanan, tetapi enzim pepsin memungkinkan.

Ilmu Kimia Dalam Buah Nanas
Mekanisme Kerja enzim

Sebuah hoaks bromelain
Pada awal abad ke-20, bromelain berhasil dipromosikan sebagai obat luar biasa untuk orang-orang yang kelebihan berat badan. Diyakini bahwa itu merusak lemak dalam jumlah besar. Produsen juga mengklaim bahwa makan satu gram bromelain bisa membakar 900 gram lemak. Penelitian selanjutnya menunjukkan ketidakefektifan bromelain terhadap lemak. Namun, masih ditemukan di beberapa negara sebagai suplemen makanan.

Anehnya, beberapa studi menemukan bromelain berpotensi efektif terhadap arthritis, karena mungkin memiliki sifat anti-inflamasi. Namun, belum terbukti secara ilmiah efektif terhadap penyakit apa pun, dan belum dilisensikan oleh Food and Drug Administration (FDA) untuk pengobatan gangguan lainnya.

Apakah cuma buah nanas yang mengandung enzim?
Nanas bukan satu-satunya buah yang mengandung enzim. Buah kiwi, pepaya dan beberapa buah tropis lainnya juga bisa aktif terhadap protein. Sebagai tambahan jika menaruh sepotong pepaya di atas sepotong daging mentah, jejak daging yang “matang” akan muncul di bawah pepaya setelah beberapa jam. Cukup mengesankan untuk buah, bukan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.