Penemuan Meitnerium
Meitnerium pertama kali disintesis oleh ilmuwan riset yang dipimpin oleh Peter Armbruster dan Gottfried Münzenber di Laboratorium Riset Heavy Ion di Darmstadt, Jerman pada tahun 1982. Meitnerium diproduksi saat bismut-209 dibombardir dengan inti besi-58 yang dipercepat. Unsur itu dinamai fisikawan Lise Meitner.
Penampilan dan Karakteristik
Efek berbahaya:
Meitnerium berbahaya karena radioaktivitasnya.
Karakteristik:
Meitnerium adalah logam radioaktif sintetis dan hanya diproduksi dalam jumlah kecil.
Penggunaan dari Meitnerium
Meitnerium hanya untuk kepentingan penelitian ilmiah.
Kelimpahan dan Isotop
Kelimpahan kerak bumi: nihil
Kelimpahan tata surya: nihil
Biaya, murni: -$ per 100g
Biaya, bulk: -$ per 100g
Sumber:
Meitnerium adalah logam radioaktif sintetis, dibuat melalui pemboman nuklir, dan hanya diproduksi dalam jumlah kecil. Meitnerium diproduksi dengan cara membombardir 209Bi dengan 58Fe yang menghasilkan satu atom dari isotop 266Mt.
Isotop:
Meitnerium memiliki 7 isotop yang umur paruhnya diketahui, dengan jumlah massa 266-278. Tidak ada yang stabil. Isotop yang paling stabil adalah 278Mt, dengan waktu paruh 8 detik.
Sifat Fisik Lainnya
Simbol dan Golongan: | Mt, Logam Transisi |
Warna: | |
Massa atom: | (278) |
Bentuk: | Padat (perkiraan) |
Titik leleh: | |
Titik didih: | |
Elektron: | 109 |
Proton: | 109 |
Neutron: | 169 |
Kulit Elektron : | 2,8,18,32,32,15,2 |
Konfigurasi Electron: | [Rn] 5f14 6d7 7s2 |
Massa jenis@ 20oC: |