Penemuan dari Lawrencium
Lawrencium disintesis pada tahun 1961 oleh Albert Ghiorso, Torbjørn Sikkeland, Almon Larsh dan Robert Latimer di Lawrence Berkeley National Laboratory, California. Unsur tersebut adalah anggota terakhir dari seri aktinida yang akan ditemukan. Akselerator linier ion-berat (HILAC) digunakan untuk membombardir target 3 miligram californium (terdiri dari campuran isotop californium dengan jumlah massa 249, 250, 251, dan 252) dengan ion boron-10 dan boron-11, menghasilkan lawrencium.
Sasarannya terdiri dari campuran isotop californium dan oleh karena itu massa yang tepat dari elemen baru tidak dapat ditetapkan. Penelitian selanjutnya menyarankan bahwa lawrencium-258 (waktu paruh 4.2 detik) diproduksi pada percobaan tahun 1961. Unsur itu dinamai Ernest Lawrence, penemu akselerator partikel cyclotron. Simbol Lw awalnya digunakan, namun pada tahun 1963 ini diubah oleh The International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC) menjadi Lr.

Penampilan dan Karakteristik
Efek berbahaya:
Lawrencium berbahaya karena radioaktivitasnya.
Karakteristik:
1. Lawrencium adalah logam sintetis yang sangat radioaktif yang hanya diproduksi dalam jumlah sangat kecil.
2. Lawrencium adalah ion trivalen dalam larutan berair.
3. Logam pengikat belum tersusun.
4. Semua isotopnya berumur pendek. Isotop yang terpanjang adalah 262Lr dengan waktu paruh 216 menit.
Penggunaan Lawrencium
Lawrencium hanya untuk kepentingan penelitian ilmiah.
Kelimpahan dan Isotop
Kelimpahan kerak bumi: nihil
Kelimpahan tata surya: –
Biaya, murni: – $ per g
Biaya, bulk: – per g
Sumber:
Lawrencium adalah unsur sintetis dan tidak ditemukan secara alami. Lawrencium diciptakan oleh pemboman nuklir, dan hanya diproduksi dalam jumlah sangat kecil. Lawrencium-256 dapat diproduksi dengan iradiasi target californium-249 dengan ion boron-11. Lawrencium-260 dapat diproduksi dengan iradiasi target berkelium-249 dengan ion oksigen-18.
Isotop:
Lawrencium memiliki 10 isotop yang umur paruhnya diketahui, dengan jumlah massa 253 sampai 262. Lawrencium tidak memiliki isotop alami. Isotop terpanjang yang tinggal adalah lawrencium-262 dengan waktu paruh 216 menit, lawrencium-261, dengan waktu paruh 39 menit dan lawrencium-260 dengan waktu paruh 180 detik.
Data Sifat Fisik Lainnya
Sinbol dan Golongan | Lw, Logam Aktinida |
Warna: | |
Massa Atom: | (262) |
Bentuk: | Padat (dugaan) |
Titik Leleh: | |
Titik didih: | |
Elektron: | 103 |
Proton: | 103 |
Neutron: | 159 |
Kulit Elektron: | 2,8,18,32,32,9,2 |
Konfigurasi Elektron : | [Rn] 5f14 6d1 7s2 |
Massa jenis @ 20oC: |