Penemuan Iridium
Iridium ditemukan pada tahun 1803, oleh ahli kimia Inggris Smithson Tennant di London. Dia menemukannya di residu tertinggal saat platinum mentah telah dilarutkan dalam aqua regia (campuran asam hidroklorida dan asam nitrat). Smithson Tennant juga menemukan osmium pada saat bersamaan. Nama Iridium berasal dari kata Latin ‘iris’, yang berarti pelangi, karena banyak garamnya berwarna terang.

Efek berbahaya:
Iridium dianggap memiliki toksisitas rendah. Iridium dalam bentuk bubuk adalah iritan yang diketahui dan merupakan mengakibatkan luka bakar.
Karakteristik:
1. Iridium adalah logam langka yang memliki kekerasan seperti platina yang, keras, berkilau, rapuh, sangat rapat.
2. Secara kimia sangat tidak reaktif.
3. Ini adalah logam tahan korosi yang paling dikenal dan tahan serangan oleh asam apapun.
4. Iridium diserang oleh garam cair seperti natrium klorida (NaCl) dan natrium sianida (NaCN).
5. Iridium umumnya dikreditkan sebagai elemen terpadat kedua (setelah osmium) berdasarkan kepadatan terukur, walaupun perhitungan yang melibatkan kisi-kisi ruang elemen menunjukkan bahwa iridium lebih padat.
1. Penggunaan utama iridium adalah sebagai bahan pengeras untuk paduan platinum.
2. Dengan osmium, ia membentuk paduan yang digunakan untuk tip pena, dan bantalan kompas.
3. Iridium digunakan dalam membuat cawan lebur dan peralatan lain yang digunakan pada suhu tinggi.
4. Iridium ini juga digunakan untuk membuat kontak listrik dengan tugas berat.
5. Iridium digunakan dalam pembuatan kilogram standar internasional, yang merupakan paduan platinum 90% dan iridium 10%.
6. Isotop radioaktif iridium digunakan dalam terapi radiasi untuk pengobatan kanker.
Kelimpahan kerak bumi: 0,4 bagian per miliar berat, 0,05 bagian per miliar mol
Kelimpahan tata surya: 2 bagian per miliar berat, 0,01 bagian per miliar molBiaya, murni: $ 4200 per 100g
Biaya, curah: $ 2300 per 100g
Sumber:
Simbol dan golongan: | Ir, Logam transisi, Golongan VIII B |
Warna: | Putih keperakan |
Massa atom: | 192,22 |
Bentuk: | solid |
Titik leleh: | 2447 oC, 2720 K |
Titik didih: | 4430 oC, 4703 K |
Elektron: | 77 |
Proton: | 77 |
Neutron: | 116 |
Kulit Elektron: | 2,8,18,32,15,2 |
Konfigurasi Elektron : | [Xe] 4f14 5d7 6s2 |
Massa jenis @ 20oC: | 22,56 g/cm3 |