Penemuan Europium
Kisah penemuan Europium diawali dengan ditemukannya unsur lain yaitu samarium. Ahli kimia Prancis Paul-Émile Lecoq de Boisbaudran mengklaim telah mengisolasi samarium pada tahun 1879, yang lain percaya bahwa satu atau lebih unsur langka lainnya ada pada sampel Boisbaudran. Pada tahun 1886, ahli kimia Prancis Eugène-Antole Demarçay mengidentifikasi garis spektroskopi dalam ‘samarium’ yang disebabkan oleh elemen yang sekarang kita kenal sebagai europium. Dia mencapai ini dengan menggunakan spektroskop baru yang telah dikembangkannya untuk mempelajari unsur tanah jarang.

Efek berbahaya:
Europium dianggap sedikit beracun. Debu logam dianggap sebagai bahaya kebakaran dan ledakan unsur ini.Karakteristik:
Europium adalah logam lembut, ulet, putih keperakan yang langsung mengoksidasi di udara. Logam Ini adalah yang paling reaktif dari logam tanah jarang dan menyala di udara pada suhu di atas 150 oC sampai 180 oC.

Dalam air itu bereaksi dengan cara yang mirip dengan kalsium, menghasilkan hydroxide europium dan gas hidrogen.
Tidak seperti kebanyakan logam tanah jarang lainnya, europium dapat membentuk senyawa stabil dalam keadaan divalen, Eu2+ (europous) dan juga keadaan trivalen biasa, Eu3+ (europic).
Europium oxide (europia) banyak digunakan sebagai agen doping pada fosfor di pesawat televisi dan monitor komputer, valensi tiga europium menghasilkan sinar merah dan valensi dua europium menghasilkan sinar biru. Ketika kedua valensi digabungkan, cahaya putih dihasilkan yang digunakan dalam bola lampu neon padat.


Kelimpahan kerak bumi: 1,8 bagian per juta berat, 0,2 bagian per juta per mol
Kelimpahan tata surya: 0,5 bagian per miliar berat, 4 bagian per triliun per molBiaya, murni: $ 1350 per g
Biaya, curah: $ 20.000 per 100g
Sumber:
Europium tidak ditemukan bebas di alam tetapi ditemukan di sejumlah mineral terutama monazite, bastnaesite dan xenotime. Secara komersial, europium diisolasi dengan pertukaran ion dan ekstraksi pelarut. Logam murni dapat diproduksi dengan elektrolisis klorida cair dengan natrium klorida.
Isotop:
Simbol dan Golongan: | Eu, Golongan lantanida |
Warna: | Putih keperakan |
Massa atom: | 151,96 |
Bentuk: | Padat |
Titik leleh: | 822 oC, 1095 K |
Titik didih: | 1600 oC, 1873 K |
Elektron: | 63 |
Proton: | 63 |
Neutron: | 90 |
Kulit elektron: | 2,8,18,25,8,2 |
Konfigurasi elektron: | [Xe] 4f7 6s2 |
Massa jenis @ 20oC: | 5.248 g/cm3 |