Sumber-Sumber dan Fungsi dari Mineral dalam Tubuh
Sama seperti vitamin, mineral adalah zat penting yang dibutuhkan oleh tubuh kita untuk melakukan pekerjaan yang seharusnya dilakukan. Orang-orang kadang-kadang pergi ke dokter mengeluh kelemahan umum dan kelelahan. Lebih sering daripada tidak, kekurangan vitamin dan mineral inilah yang menjadi akar masalah tersebut. Tidak heran ada pedoman diet standar yang merekomendasikan jumlah asupan vitamin dan mineral untuk mempertahankan pola makan yang sehat. Berikut adalah mineral-mineral penting tersebut.
1. Kalsium
Kalsium sangat penting untuk memperkuat tulang dan gigi kita. Selain kesehatan tulang, kalsium juga membantu dalam transmisi impuls saraf, membantu mengatur tekanan darah, dan berperan dalam kontraksi dan relaksasi otot. Terlepas dari manfaat ini, kalsium juga membantu dalam manajemen berat badan dengan mencegah penumpukan lemak. Jadi, ingat, jika kita mencoba menurunkan berat badan, pastikan kita memperhatikan asupan kalsium dan memastikan bahwa kita memenuhi kebutuhan diet kalsium. Susu, yogurt, tahu, salmon, almond, jus yang diperkaya, dan brokoli adalah sumber kalsium yang baik.
2. Magnesium
Magnesium adalah unsur paling umum kedelapan di kerak bumi dan merupakan unsur penting sejauh yang menyangkut tubuh kita. Unsur ini bekerja bersama kalsium dan membantu kontraksi otot, mengatur tekanan darah dan membantu memperkuat tulang dan gigi. Magnesium juga dibutuhkan oleh tubuh kita untuk banyak reaksi kimia dan, pada kenyataannya, merupakan faktor pendamping untuk lebih dari 300 reaksi enzimatik. Magnesium membantu menstabilkan enzim yang terlibat dalam berbagai reaksi yang menghasilkan ATP dan kita semua tahu bahwa ATP adalah mata uang energi sel, yang berarti bahwa itu sangat penting untuk kelangsungan hidup. Jadi, untuk produksi ATP yang tidak terputus, diperlukan pasokan magnesium yang stabil. Sumber makanan terbaik untuk mineral ini termasuk kacang mente, biji bunga matahari, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau seperti bayam dan brokoli.
3. Mangan
Mangan (Mn) adalah mineral penting dalam tubuh manusia yang dapat dengan mudah diperoleh dari sumber makanan seperti polong-polongan, ikan, kacang-kacangan, teh, air. Mangan terlibat dalam sintesis dan aktivasi berbagai enzim, seperti transferase dan oksidoreduktase, untuk beberapa nama. mineral Ini juga memainkan peran dalam metabolisme glukosa dan lipid, dan juga meningkatkan sintesis protein, vitamin C dan vitamin B. Sementara kekurangan mangan dapat menyebabkan gangguan metabolisme dan lainnya, overdosis atau keracunan unsur ini juga dapat menyebabkan masalah.
Â
Seperti yang kita ketahui bahwa penyakit dan kondisi seperti obesitas, diabetes mellitus tipe 2, resistensi insulin, hiperlipidemia, dan hati berlemak non-alkohol semuanya meningkat. Melalui penelitian yang dilakukan di masa lalu, kita tahu bahwa keberadaan penyakit-penyakit ini dikaitkan dengan peningkatan kehadiran stres oksidatif reaktif (ROS) dan stres oksidatif. Diyakini bahwa asupan makanan mangan yang berlebihan, serta kekurangannya, dapat meningkatkan pembentukan ROS, yang mengakibatkan stres oksidatif dan gangguan metabolisme lainnya. Kita mungkin bertanya-tanya bagaimana mangan yang dikonsumsi dalam jumlah yang cukup membantu kita menghindari kondisi ini. Mangan adalah salah satu komponen yang diperlukan dalam Mangan superoksida dismutase (MnSOD). Sederhanya cukup untuk mengatakan bahwa MnSOD adalah pemulung untuk ROS. Dengan demikian, memiliki jumlah mangan yang tepat membantu mengurangi stres oksidatif di dalam tubuh. Jadi, untuk mengonsumsi makanan yang kaya mangan, tetapi yang lebih penting tidak berlebihan.
4. Selenium







Mineral ini adalah bagian dari beberapa enzim dan mudah tersedia dalam polong-polongan, biji-bijian, kacang-kacangan dan produk susu.


Kita sekarang tahu bahwa banyak mineral berbeda dibutuhkan oleh tubuh kita, karena membantu mengatur berbagai fungsi. Mineral seperti pekerja diam yang membuat kehadiran mereka terasa ketika mereka tidak ada, ketika proses mulai berfungsi dengan cara yang tidak teratur. Ada juga garis tipis antara asupan yang tidak memadai dan konsumsi mineral yang berlebihan, karena konsumsi yang berlebihan juga cenderung membuat benda-benda dalam tubuh kita dalam keadaan penyakit / disfungsi. Karena itu, penting untuk mengetahui asupan makanan yang diperlukan untuk berbagai mineral dan melakukan yang terbaik untuk mempertahankan kadar yang memadai.