Sifat, Pembuatan, Kegunaan dan Sumber Dari Unsur Kimia Oganesson

Penemuan Oganesson
Para ilmuwan peneliti di Institut Bersama untuk Penelitian Nuklir di Dubna, Rusia dan Lawrence Livermore National Laboratory (LLNL), California pertama membuat el emen 118, oganesson, pada tahun 2002. Reaksi adalah perpaduan unsur 20 dengan unsur 98 : kalsium-48 dengan kalifornium-249. Ion kalsium dibentuk menjadi sinar dalam siklotron (akselerator partikel) dan ditembakkan pada lapisan target oksida kalifornium yang disimpan pada titanium foil.

Pembombardiran berlangsung 2300 jam, mengumpulkan dosis total 2.5 x 10¹⁹ ion kalsium. Dua atom oganesson-294, yang ada selama 2,55 ms dan 3,16 ms, diproduksi pada Maret 2002. Percobaan dan analisis lebih lanjut kemudian mengkonfirmasi hasil ini dan penemuan itu diverifikasi oleh Uni Internasional Murni dan Kimia Terapan (IUPAC) pada tahun 2015. Laporan tersebut menyatakan, “Klaim kolaborasi Dubna-Livermore 2006 untuk penemuan unsur dengan nomor atom Z = 18 diakui telah divalidasi ..”. Sebagai akibat posisinya dalam tabel periodik, oganesson diharapkan digolongkan sebagai gas mulia.

Unsur ini dinamai dari Profesor Rusia Yuri Oganessian, atas kontribusi pionirnya pada penelitian elemen transactinoid.

IUPAC telah menerima penemuan-penemuan:

Unsur 113 (nihonium)
Unsur 114 (flerovium)
Unsur 115 (moscovium)
Unsur 116 (livermorium)
Unsur 117 (tennessine)
Unsur 118 (oganesson)

Sehingga menyelesaikan baris ketujuh dari tabel periodik.

Penampilan dan Karakteristik

Efek berbahaya:
Oganesson berbahaya karena radioaktivitasnya.

Karakteristik:
Oganesson adalah logam radioaktif sintetis dan hanya diproduksi dalam jumlah kecil.

Penggunaan Oganesson
Oganesson hanya untuk kepentingan penelitian.

Kelimpahan dan Isotop
Kelimpahan dalam kerak bumi : nihil
Kelimpahan dalam tata surya : –

Biaya, murni: – $ per 100g

Biaya,curah: -$ per 100g

Sumber:

Beberapa atom oganesson telah dibuat melalui bombardir nuklir ²⁴⁹Cf dengan ion ⁴⁸Ca dalam akselerator ion berat.

Isotop:

Oganesson memiliki satu isotop yang separuh hidupnya diketahui sangat kurang: ²⁹⁴Og, dengan waktu paruh 0,89 milidetik.

Sifat Fisik Lainnya