Jenis-jenis Radiasi Pengion
Radiasi pengion memiliki beberapa bentuk: Alfa, beta, partikel neutron, gamma dan sinar-X. Semua jenis disebabkan oleh atom yang tidak stabil, yang memiliki kelebihan energi atau massa (atau keduanya). Untuk mencapai keadaan stabil, mereka harus melepaskan energi ekstra atau massa dalam bentuk radiasi.
1. Radiasi Alfa
Radiasi alfa terjadi ketika sebuah atom mengalami peluruhan radioaktif, mengeluarkan partikel (disebut partikel alfa) yang terdiri dari dua proton dan dua neutron (dalam inti atom helium-4), mengubah atom yang berasal ke salah satu unsur dengan nomor atom 2 lebih sedikit dan berat atom 4 kurang dari yang semula.
Karena muatan dan massa mereka, partikel alfa berinteraksi kuat dengan materi, dan hanya melakukan perjalanan beberapa sentimeter di udara. Partikel alfa tidak dapat menembus lapisan luar sel-sel kulit mati, tetapi mampu, jika zat memancarkan alfa tertelan dalam makanan atau udara, menyebabkan kerusakan sel yang serius. Alexander Litvinenko adalah contoh yang terkenal. Dia diracuni oleh polonium-210, penghasil alfa, dalam tehnya.
2. Radiasi Beta
Radiasi beta terbentuk baik elektron atau positron (partikel dengan ukuran dan massa elektron, tetapi dengan muatan positif) yang dipancarkan dari atom.
Karena massa yang lebih kecil, ia dapat melakukan perjalanan lebih jauh di udara, hingga beberapa meter, dan dapat dihentikan oleh sepotong plastik tebal, atau bahkan setumpuk kertas. Ia dapat menembus kulit beberapa sentimeter, sedikit menimbulkan risiko kesehatan eksternal. Namun, ancaman utama masih terutama dari emisi internal dari bahan yang tertelan.
3. Radiasi Gamma
Radiasi gamma, tidak seperti alfa atau beta, tidak terdiri dari partikel apa pun, melainkan terdiri dari foton energi yang dipancarkan dari inti yang tidak stabil.
Tanpa massa atau muatan, radiasi gamma dapat melakukan perjalanan lebih jauh melalui udara daripada alfa atau beta, kehilangan (rata-rata) setengah energinya untuk setiap 500 kaki. Gelombang gamma dapat dihentikan oleh material lapisan yang cukup tebal atau padat, dengan material nomor atom tinggi seperti uranium atau uranium yang terdeplesi merupakan bentuk perisai yang paling efektif.
4. Sinar X

