Apa itu Hukum Kekekalan Massa
Daftar Isi
Hukum kekekalan massa menyatakan bahwa dalam suatu reaksi materi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Itu berarti bahwa massa semua reaktan dalam suatu reaksi akan sama dengan massa semua produk. Massa dapat berubah bentuk dalam reaksi tetapi materi tidak diciptakan atau dimusnahkan.
Cara lain untuk mengatakan ini adalah bahwa materi kekal dalam sistem tertutup. Sistem tertutup adalah di mana tidak ada (gas, air, lainnya) yang bisa masuk atau keluar. Semua produk yang terkandung dalam sistem. Materi tidak dapat masuk atau keluar dari sistem.
Sistem tertutup bisa berupa tabung reaksi yang tertutup rapat, atau bisa juga seluruh bumi. Hukum kekekalan massa juga disebut sebagai hukum kekekalan materi dan kedua nama tersebut sering digunakan secara bergantian. Nama lain yang terkadang digunakan untuk hukum juga termasuk hukum kekekalan materi atau hukum kekekalan massa.
Sifat Dari Materi
Materi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Dalam sistem tertutup, Kita akan selalu memulai dan mengakhiri dengan jumlah materi/massa yang sama. Kadang-kadang mungkin tampak bahwa massa menghilang jika gas diproduksi dan tidak diukur. Namun, semua produk perlu diperhitungkan. Dalam sistem tertutup, massa reaktan akan selalu sama dengan massa produk.
Contoh Hukum Kekekalan Massa
Semua reaksi kimia dapat menunjukkan hukum kekekalan massa atau materi. Namun, dalam beberapa reaksi, akan lebih mudah untuk diamati. Sebagai contoh, reaksi yang baik adalah reaksi KI padat dengan Hg(NO3)2 padat membentuk KNO3 padat dan HgI2 padat.
KI(s) + Hg(NO3)2(s) –> KNO3(s) + HgI2(s)
Padatan mudah berkumpul dan tidak ada gas yang dihasilkan yang harus ditangkap. Reaksi berlangsung di dalam air. HgI2 mengendap dan dihilangkan dengan filter. Selanjutnya, air dapat diuapkan untuk mendapatkan KNO3.
Sebagai contoh, jika kita memiliki reaksi di bawah ini:
AB + CD -> AD + CB
Kita mulai dengan 4,03 gram AB dan 2,09 gram CD. Kita dapat menghitung 4,85 gram CB. Berapa gram AD yang yang terbentuk?