Definisi Perubahan Kimia dalam Ilmu Kimia

Definisi Perubahan Kimia dalam Ilmu Kimia

Definisi Perubahan Kimia dalam Ilmu Kimia
Perubahan kimia adalah proses di mana satu atau lebih zat diubah menjadi satu atau lebih zat baru dan berbeda. Dengan kata lain, perubahan kimia adalah reaksi kimia yang melibatkan penataan ulang atom. Sementara perubahan fisik sering dapat dibalik, perubahan kimia biasanya tidak bisa, kecuali melalui lebih banyak reaksi kimia. Ketika perubahan kimia terjadi, ada juga perubahan dalam energi sistem. Perubahan kimia yang mengeluarkan panas disebut reaksi eksotermis. Salah satu yang menyerap panas disebut reaksi endotermik.

Definisi Perubahan Kimia dalam Ilmu Kimia

Contoh Perubahan Kimia

Banyak reaksi kimia adalah contoh dari perubahan kimia. Contoh-contohnya antara lain:

1. Mencampurkan baking soda dan cuka (yangakan menghasilkan gelembung gas karbon dioksida)
2. Mencampurkan zat asam apa pun dengan zat basa apa pun
3. Memasak telur
4. Membakar lilin
5. Besi berkarat
6. Menambahkan panas ke hidrogen dan oksigen (menghasilkan air)
7. Mencerna makanan
8. Menuangkan peroksida ke luka

Sebagai perbandingan, setiap perubahan yang tidak membentuk produk baru adalah perubahan fisik bukan perubahan kimia. Contohnya termasuk memecahkan gelas, membuka telur, dan mencampur pasir dan air.

Bagaimana Mengenali Perubahan Kimia

Perubahan kimia dapat di lihat dari ciri-ciri berikut:

1. Perubahan Suhu. Karena ada perubahan energi dalam reaksi kimia, sering ada perubahan suhu yang terukur.
2. Cahaya. Beberapa reaksi kimia menghasilkan cahaya.
3. Gelembung. Beberapa perubahan kimia menghasilkan gas, yang dapat dilihat sebagai gelembung dalam larutan cair.
4. Terbentuk endapan. Beberapa reaksi kimia menghasilkan partikel padat yang mungkin tetap tersuspensi dalam larutan atau jatuh sebagai endapan.
5. Perubahan Warna. Perubahan warna adalah indikator yang baik bahwa reaksi kimia telah terjadi. Reaksi yang melibatkan logam transisi sangat mungkin menghasilkan warna.
6. Perubahan Bau. Reaksi dapat melepaskan zat kimia yang mudah menguap yang menghasilkan aroma yang khas.
7. Tidak dapat dibalik. Perubahan kimia sering sulit atau tidak mungkin untuk dibalik.
8. Perubahan Komposisi. Saat pembakaran terjadi, misalnya, abu dapat dihasilkan. Ketika makanan membusuk, penampilannya terlihat berubah.

Sebagai catatan perubahan kimia dapat terjadi tanpa indikator indikator diatas diamati secara langsung. Sebagai contoh, pengaratan besi menghasilkan panas dan perubahan warna, tetapi butuh waktu lama untuk perubahan menjadi jelas kelihatan, meskipun prosesnya sedang berlangsung.

Jenis Perubahan Kimia

Ahli kimia mengenali tiga kategori perubahan kimia: perubahan kimia anorganik, perubahan kimia organik, dan perubahan biokimia.

1. Perubahan kimia anorganik adalah reaksi kimia yang umumnya tidak melibatkan unsur karbon. Contoh perubahan anorganik termasuk pencampuran asam dan basa, oksidasi (termasuk pembakaran), dan reaksi redoks.

2. Perubahan kimia organik adalah reaksi kimia yang melibatkan senyawa organik (mengandung karbon dan hidrogen). Contohnya termasuk cracking minyak mentah, polimerisasi, metilasi, dan halogenasi.

3. Perubahan biokimia adalah perubahan kimia organik yang terjadi pada organisme hidup. Reaksi-reaksi ini dikendalikan oleh enzim dan hormon. Contoh perubahan biokimia termasuk fermentasi, siklus Krebs, fiksasi nitrogen, fotosintesis, dan pencernaan.

Baca Juga Pengertian Perubahan Kimia dan Contohnya dalam kehidupan Sehari-hari

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.