1.Pada pembakaran batu kapur berikut : CaCO3 (s) → CaO(s) + CO2(g), maka tetapan kesetimbangannya adalah
B. Kc = [CaO] [CO2]
C. Kc = [CO2]
E. Kc = [CaCO3]
2. Reaksi yang memiliki harga Kp = Kc adalah..
A. N2O4 (g) ↔ 2NO2 (g)
B. N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g)
C. H2(g) + S(s) ↔ H2S(g)
D. 2HBr(g) ↔ H2(g) + Br (g)
E. 2SO3(g) ↔ 2SO2(g) + O2(g)
3. Pada reaksi kesetimbangan berikut : Ag+ (aq) + Fe2+ (aq) ↔ Ag(s) + Fe3+ (aq) ΔH = -65,7 kJ
Tetapan kesetimbangan reaksi ini dapat diperkecil dengan cara..
(1). Menambahkan inhibitor
(2). Menambahkan Air
(3). Menambahkan perka
(4). Menaikan suhu
4. Jika tetapan kesitambangan atau Kc bagi reaksi A + B ↔ C dan dan bagi reaksi 2A + D ↔ C berturut-turut adalah 4 dan 8, maka nilai Kc untuk reaksi C + D ↔ 2B adalah..
A. 1/2
B. 2
C. 8
D. 12
E. 24
5. Jika dalam volume 5 liter terdapat 4,0 mol asam iodida, 0,5 mol iodium dan 0,5 mol hidrogen dalam kesetimbangan pada suhu tertentu, maka tetapan kesetimbangan untuk rekasi pembentukan asam iodida dari iodium dan hidrogren adalah..
A. 56
B.50
C. 54
D. 60
E. 64
6. Tetapan kesetimbangan bagi reaksi X2(g) + Y2(g) ↔ 2XY (g) adalah Kc = 16 pada suhu tertentu, jika X2, Y2, dan XY masing-masing sebanyak 1 mol di campurkan dalam ruangan tertutup pada suhu ini, maka jumlah mol XY dalam kesetimbangan adalah..
A. 0,5
B. 1,5
C. 2
D. 3
E. 4
7. Pada temperatur tertentu, dalam ruangan 1 liter terdapat kesetimbangan : 2SO3 (g) ↔ 2SO2(g) + O2(g). Semula terdapat 0,5 mol gas SO3 dan setelah tercapai kesetimbangan perbandingan jumlah mol SO3 terhadapa O2 adalah 4:3, maka harga tetapan kesetimbangan adalah..
A. 2,25
B. 0,23
C. 0,33
D. 0,60
E.6,0
8.Diketahui kesetimbangan 2HI (g) ↔ H2(g) + I2(g). Jika 0,1 mol gas HI dimasukan kedalam wadah sebesar satu liter dan di panaskan pada suhu 100C terbentuk 0,02 mol gas I2. Pada keadaan setimbang derajat disosiasinya sebesar
A. 0,1
B. 0,2
C. 0,4
D. 0,5
E. 0,6
9. Perhatikan kesetimbangan reaksi berikut, N2O4(g) ↔ 2NO2(g). Jika N2O4 dibiarkan mencapai kesetimbannya pada suhu tertentu, dan ternyata bahwa dalam keadaan ini jimlah mol N2O4 sama dengan jumlah mol NO2, maka derajat disosiasi N2O4 adalah…
A. 1/4
B. 1/3
C. 1/2
D. 2/3
E. 3/4
10. Harga Kp untuk reaksi kesetimbangan, 2X(g) ↔3Y(g) pada suhu tertentu adalah 1/8. Jika dalam kesetimbangan tekanan parsial x adalah 8 atm, maka tekanan parsial Y adalah..
A. 1/64 atm
B. 1 atm
C. 2 atm
D. 6 atm
E. 8 atm
11. Pada suhu tertentu suatu gas X dengan tekanan 2 atm, diberi katalis, sehingga terurai menjadigas Y menurut rekasi : X(g) ↔ 2Y(g) Kp = 4/3. Tekanan total campuran gas-gas pada kesetimbangan adalah..
A. 2,7 atm
B. 4,3 atm
C. 5,7 atm
D. 6,7 atm
E. 8,3 atm
12. Gas A dan B masing-masing 3 mol dicampurkan kemudian bereaksi membentuk 2 mol gas C menurut reaksi kesetimbangan A(g) + 2B(g) ↔2C(g). Jika tekanan total adalah 2 atm, harga Kp adalah..
A. 0,2
B. 0,5
C. 2
D. 5
8
13. Jika natrium karbonat dipanaskan menurut reaksi: 2NaHCO2(s) ↔ Na2CO3(s) + H2O(g) + CO2(g) ternyata tekanan total pada kesetimbangan adalah 5 atm. Maka harga Kp adalah..
A. 5
B. 6,25
C. 10
D, 12,5
E.25
14. Suatu campuran gas yang terdiri dari SO3, SO2 dan O2, berada dalam kesetimbangan pada suhu tertentu. Campuran gas ini kemudian di mapatkan pada suhu tetap. Pada pemampatan ini terjadi..
A. Jumlah mol SO3 bertambah
B. Jumlah mol SO2 bertambah
C. Jumlah mol O2 bertambah
D. Jumlah mol SO2 dan O2 bertambah
E. Tidak terjadi perubahan jumlah mol total dari zat-zat sistem
15. Pada reaksi pembuatan amoniak, N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g) ΔH = – 92 kJ. Kondisi yang menyebabkan amoniak terbentuk sebanyak mungkin adalah…
A.Suhu rendah, tekanan tinggi
B. Suhu rendah, tekanan rendah
C. Suhu tinggi, tekanan tinggi
D. Suhu tinggi, tekanan rendah
E. Suhu tinggi, tekanan tidak berpengaruh