Contoh Hukum Avogadro dalam Kehidupan Sehari-hari
Hukum Avogadro menceritakan tentang hubungan antara volume gas dan jumlah molekul yang dimilikinya. Hukum ini dirumuskan oleh seorang ilmuwan Italia Amedeo Avogadro pada tahun 1811. Selama serangkaian percobaan yang dilakukan olehnya, dia mengamati bahwa volume gas yang sama mengandung jumlah partikel yang sama.

Dengan kata lain, hukum Avogadro menyatakan bahwa untuk gas ideal, volume gas berbanding lurus dengan jumlah mol yang dimilikinya asalkan suhu dan tekanan tetap konstan. Artinya dengan bertambahnya volume maka jumlah mol akan bertambah. Begitu pula dengan penurunan volume, jumlah mol juga akan berkurang.
Hal ini juga dikenal sebagai prinsip Avogadro atau hipotesis Avogadro. Ini hanya berlaku untuk gas ideal dan memberikan hasil perkiraan untuk gas nyata. Gas dengan molekul ringan seperti helium, hidrogen, dll. Lebih mematuhi hukum Avogadro dibandingkan dengan gas dengan molekul berat.
Berikut adalah beberapa contoh hukum Avogadro dalam kehidupan sehari-hari
1. Pernapasan
Paru-paru manusia mendemonstrasikan hukum Avogadro dengan cara terbaik. Saat kita menarik napas, paru-paru mengembang karena terisi udara. Demikian pula saat menghembuskan napas, paru-paru membiarkan udara keluar dan ukurannya menyusut. Perubahan volume tersebut dapat diamati dengan jelas, yang sebanding dengan jumlah atau banyaknya molekul udara yang dikandung oleh paru-paru.
2. Meniup Balon
Untuk meniup balon itu perlu diisi dengan molekul udara yang ditiup di dalamnya baik melalui mulut atau dengan bantuan pompa. Jika kita mengurangi jumlah udara yang terkandung di dalam balon, penurunan volume atau ukuran balon yang signifikan dapat diamati. Karenanya, hukum Avogadro dalam hal ini dapat diamati.
3. Mengisi Ban dengan Udara
Ban kempes tidak mengandung cukup banyak molekul udara di dalamnya, itulah mengapa bentuknya kurang tepat. Ketika ban kempes kendaraan dipasang ke pompa udara, molekul udara akan tertekan ke dalamnya. Jumlah partikel udara yang ada di ban kempes meningkat, oleh karena itu, volumenya meningkat. Ini akan membantu ban mendapatkan kembali bentuk aslinya. Oleh karena itu, mengisi ban kempes adalah penggunaan yang jelas dari hukum Avogadro dalam kehidupan sehari-hari.
4. Memompa Udara dalam Bola
Bola olahraga berisi karet bola dalam dan penutup luar yang kaku. Ketika bola mengempis, karet bola dalam kehilangan udara dan kehilangan bentuknya. Dengan demikian, menyebabkan bola kehilangan kemampuan untuk memantul.
Volume udara yang ada di bola dalam dapat ditingkatkan dengan menekan kuat udara ke dalamnya melalui pompa udara. Perubahan volume udara sebanding dengan perubahan jumlah molekul udara yang dimilikinya. Karenanya, memompa udara dalam bola olahraga adalah ilustrasi eksplisit hukum Avogadro dalam kehidupan sehari-hari.
5. Mempompa Sepeda
Tindakan mempompa sepeda memanfaatkan hukum Avogadro. Pompa mengeluarkan udara dari lingkungan dan mendorongnya ke dalam struktur benda yang dikempiskan. Peningkatan jumlah molekul gas pada benda tersebut secara bersamaan mengubah bentuknya dan membantunya mengembang. perbandingan antara jumlah molekul udara dan volume ini tidak lain adalah hukum Avogadro.
6. Ban Pelampung Kolam Renang
Ban pelampung kolam renang, dalam bentuk kempes, mudah dibawa-bawa. Tidak adanya atau kelangkaan jumlah molekul dalam tabung mengurangi volume dan membuatnya kompak. Selama pengisian, ketika pelampung diisi dengan udara, jumlah molekul udara di dalamnya meningkat.Dengan demikian, meningkatkan volume dan ukuran pelampung kolam. Karenanya, hukum Avogadro dapat diterapkan untuk mengembang atau mengempiskan pelampung kolam sesuai kebutuhan.
Â
Like this:
Like Loading...