Asam Fosfat: Sifat dan Kegunaan
Daftar Isi
Asam fosfat adalah asam anorganik korosif dengan rumus kimia H3PO4. Asam fosfat adalah asam lemah, tersedia dalam berbagai jumlah dan kemurnian. Dalam bentuknya yang murni, asam fosfat adalah padatan tidak berwarna. Dalam bentuk yang kurang pekat, tidak berbau, cairan kental dengan kerapatan 1,885 g/mL. Biasanya tidak mudah menguap dan tidak beracun, tetapi larutan 85 persen masih dapat merusak mata dan sangat mengiritasi kulit.
Nama IUPAC untuk senyawa ini adalah asam ortofosfat. Ortho adalah istilah Yunani untuk ‘benar’, jadi awalan ‘ortho’ mengacu pada bentuk sebenarnya dari asam fosfat, yaitu, H3PO4. Berikut bagaimana asam fosfat diproduksi, seperti apa dalam skala molekuler, apa sifat fisik dan kimianya, dan apa saja kegunaannya.
Gambaran umum Asam Fosfat
Massa molar: 97,994 g/mol
Penampilan fisik: Cairan kental dan tidak berwarna

Senyawa H3PO4 memiliki total 32 elektron valensi. Karena Fosfor adalah yang paling elektronegatif, ia ditempatkan di tengah. Atom hidrogen melekat pada bagian luar atom Oksigen untuk membentuk gugus OH.
Dalam struktur ini, setiap atom memiliki kulit terluar yang penuh: atom Fosfor dan Oksigen memiliki delapan elektron valensi, dan atom Hidrogen memiliki dua elektron valensi di sekelilingnya.
Fosfor dapat memiliki oktet yang diperluas (lebih dari delapan elektron valensi), sehingga memperoleh muatan formal +1 sedangkan Oksigen (yang tidak terikat pada atom Hidrogen) memperoleh muatan formal -1.
Dengan membentuk ikatan rangkap, Fosfor dan Oksigen kehilangan muatannya. Masih ada 32 elektron valensi dalam struktur, dan setiap atom memiliki muatan formal nol.
Jadi, ini adalah struktur Lewis yang paling mungkin atau masuk akal untuk H3PO4. Senyawa tersebut mengandung 3 ikatan tunggal O-H, 3 ikatan tunggal P-O, dan 1 ikatan rangkap P=O. Setiap ikatan tunggal adalah ikatan sigma, sedangkan ikatan rangkap terdiri dari ikatan sigma dan pi.
Geometri molekul PO(OH)3 adalah tetrahedral, dan struktur kristalnya monoklinik. Dan karena ada distribusi muatan asimetris pada atom pusat, molekul dikatakan polar. Kemajuan terbaru dalam nanoteknologi, termasuk penyerapan sinar-X di dekat struktur tepi dan teknik hamburan sinar-X sudut besar, telah memungkinkan para ilmuwan untuk secara tepat menentukan struktur asam fosfat. Jarak ikatan P=O dalam struktur mendekati 152 pikometer, dan jarak P=O-O telah disempurnakan menjadi 309 pikometer, dengan sudut ikatan mendekati tetrahedral.
Produksi Asam Fosfat
Asam fosfat dapat disintesis melalui proses basah atau proses termal. Dalam proses termal, udara, air, dan unsur Fosfor digunakan sebagai bahan baku. Ini melibatkan tiga langkah penting: pembakaran, hidrasi, dan penghilangan bau. Caranya: Pertama, unsur Fosfor cair dibakar dalam ruang bakar pada suhu tinggi berkisar antara 1650 dan 2760 °C. Reaksi oksidasi ini berlangsung di udara sekitar dan menghasilkan fosfor pentoksida.
4PÂ +Â 5O2Â ->Â 2 P2O5

Sifat Asam Fosfat
