Penemuan Hassium
Hassium pertama kali dibuat oleh tim yang dipimpin oleh Peter Armbruster dan Gottfried Münzenber di Laboratorium Riset Heavy Ion di Darmstadt, Jerman pada tahun 1984. Mereka membombardir timbal-208 dengan inti besi-58 untuk menghasilkan tiga atom hassium. Nama ini berasal dari nama latin untuk negara bagian Jerman di Hesse.
Penampilan dan Karakteristik
Efek berbahaya:
Hassium berbahaya karena radioaktivitasnya.
Karakteristik:
Hassium adalah logam radioaktif sintetis dan hanya diproduksi dalam jumlah kecil.
Kegunaan Hassium
Hassium hanya untuk kepentingan penelitian saja.
Kelimpahan dan Isotop
Kelimpahan kerak bumi: nihil
Kelimpahan tata surya: bagian per miliar berat, bagian per triliun oleh tahi lalat
Biaya, murni :- $ per 100g
Biaya, curah :- $ per 100g
Sumber:
Hassium adalah logam radioaktif sintetis yang dibuat melalui pemboman nuklir. Logam ini hanya diproduksi dalam jumlah kecil. Hassium diproduksi dengan cara membombardir 208Pb dengan 58Fe
Isotop:
Hassium memiliki 12 isotop yang umur paruhnya diketahui, dengan jumlah massa 263 sampai 277. Tidak ada yang stabil. Isotop yang paling stabil adalah 269Hs, dengan waktu paruh 9,7 detik.
Sifat Fisik Lainnya
Simbol dan Golongan | Hs , logam Transisi |
Warna: | |
Massa atom: | (269) |
Bentuk: | Padat (perkiraan) |
Titik leleh: | |
Titik didih: | |
Elektron: | 108 |
Proton: | 108 |
Neutron: | 161 |
Kulit Electron : | 2,8,18,32,32,14,2 |
Konfigurasi Elektron : | 5f14 6d6 7s2 |
Massa jenis @ 20oC: |